Kalkun – meleagris galopavo

Kalkun – meleagris galopavo

Kalkun sebangsa ayam dan sebesar burung merak. Dagingnya dimakan orang, terutama di saat merayakn hari natal. Dahulu orang mengira kalkun berasal dari Turki, ternyata ia berasal dari Amerika. Sampai saat ini di sana masih banyak hidup kalkun – kalkun liar.

Kalkun banyak terdapat di Eropa, Amerika, Australia, dan juga Indonesia.

Warnanya beraneka ragam seperti ayam. Ada kalkun yang bulunya putih dan ada  pula yang yang belang keemasan. Di negeri Inggris terdapat kalkun yang berbulu hitam dan di Meksiko orang memelihara yang berbulu biru.

Hidup di daerah yang beriklim dingin atau sedang, di alam yang bebas. Tetapi kini banyak dipelihara dalam usaha peternakan. Kalkun sekali bertelur 15 – 16 butir, kemudian dierami selam 20- 30 hari hingga telur- telur itu menetas. Ia mengeram di atas tumpukan daun- daunan yang dikumpulkan oleh sang betina sendiri. Anak kalkun yang berumur dua tahu sudah mencapai usia dewasa.

Makanannya cacing, serangga, rumput- rumputan, dan biji- bijian, yang menjadi kegemaran anaknya.

meleagris galopavo

Share this post