Kakaktua – Probosciger aterrimus

Kakaktua – Probosciger aterrimus

Kakaktua terdiri dari beberapa jenis. Yang pertama, kakaktua hitam atau kakatua raja (Probosciger atterimus). Kedua, kakaktua putih besar (Cacatua triton), dan kakaktua putih kecil (Cacatua sulphureas), Semuanya termasuk family Psittacidae. Mereka memiliki kuncung (Jambul) diatas kepalanya. Pada kakaktua hitam. Jambulnya seperti mahkota jika dikembangkan. Badannya sebesar burung gaok. Kakaktua terdapat di Irian, kepulauan Aru, dan Seram. Kakaktua putih selain didaerah tersebut, juga terdapat di Australia. Sedangkan jenis C.sulphureas terdapat di Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Warna bulu badan dan kaki kakatua hitam berbulu hitam. Paruhnya lengkung dan meruncing ujungnya. Matanya coklat. Kakaktua putih bulunya putih dan kuncungnya kuning. Demikian pula kakak tua putih yang kecil. Selain itu ujung kuncung C. sulphureas ini mengarah tegak ke atas, berwarna kuning belerang, sama dengan warna bulu pipinya.

Hidupnya didalam hutan bertanah rendah. Yang hitam berkawan 2 – 3 ekor, sedang yang putih bergerombol dalam kelompok besar.

Kakaktua hitam mempunyai kelebihan dari lainnya. Ia sangat pandai mengambil biji kenari. Terbangnya lamban tidak kedengaran, tetapi dipelihara orang karena pandai bersiul dan bersuara mengorok. Sayangnya, sedikit luka saja di badannya dapat mengakibatkan kematian.

Probosciger aterrimus

Kakaktua putih juga memiliki suara yang bagus. Pandai meniru bunyi ayam jantan dan betina serta manusia. Ia mendiami lubang-lubang pada batang pohon sebagai sarangnya. Sekali bertelur 1 sampai 2 butir.

Makanannya buah –buahan dan biji –bijian di dalam hutan. Juga pisang, jagung, dan daging buah kelapa.

Share this post