Anggang Musim – Rhytidocerus Undulatus
Anggang Musim –
Rhytidocerus Undulatus
Di Jawa Barat Anggang Musim
di sebut juga Julang. Panjang badannya 90 – 100 cm. Kulit telurnya Putih.
Binatang ini dapat dipelihara jika sejak kecil. Tetapi jika ditangkap letika
besar , sulit untuk dipelihara. Dan di dalam sangkar ia pun tidak mau makan.
Anggang Musim banyak
terdapat di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Di Pulau Sumatera dan Kalimantan
adalah Jenis Rhytidocerus Subruficollus.
Sedanga di Irian Jaya dan Maluku Jenis Rhytidocerus plicatus.Warana bulu badannya
hijau kehitam-hitaman dan ekornya putih. Bulu kepala bagian atas coklat tua.
Yang jantan dewasa matanya berwarna jingga, tepi matanya kuning, sedang kulit
disekitar matanya merah. Kantung tenggorokan berwarna kuning muda dihiasi Pita
biru melintang.
Pada jenis Subruficollus
betina, kulit tenggorokannya berwarna hijau, sedang yang jantan warnanya biru. Burung
Anggang jenis Rhytidocerus Plicatus warna kepalnya coklat, paruh semu
kuning dan bawahnya merah. Di atas
paruhnya itu tidak terdapat kepingan. Yang betina bulu badannya hitam dan
ekornya putih.
Anggang Musim – Rhytidocerus
Undulatus
Hidupnya berpasangan dan bergerombol 4 samapi 10 ekor. Sifat burung ini
penakut. Membuat sarangya di lubang batang pohon atau di karang. Bila tidur,
ekor dan sayapnya seakan menggantung.Makanan burung anggang yang dipelihara
sejak kecil dapat diberikan nasi,kentang rebus,atau pisang.
Angsa Laut – Pelecanus
Di dunia ini terdapat
delapan jenis angsa laut. Diantaranya
angsa laut paruh berbecak (Pelecanus roseus),angsa laut putih (Pelecanus
onococrotalus), dan angsa laut Australia
(Pelecanus conspillatus). Di Indonesia terdapat jenis Pelecanus philippensis dan roseus. Angsa laut
selain terdapat di Indonesia, juga di Australia dan Filipina. Warna angsa laut
philippensis berbulu putih semu dadu. Sedangkan Jenis roseus berwarna sama,
hanya pada dada terdapat bulu yang kuning.Hidupnya di laut dan danau. Mereka
berkawan dan membuat sarangya di darat atau di cabang – cabang pohon. Sarang-
sarang itu dibuat dari ranting – ranting yamg dilapisi rumput – rumputan. Angsa
laut bertelur 1 samapi 5 butir. Anak – anaknya dengan umur yang berbeda – beda
dilindungi dan diberi makan di dalam sarangnya. Sayapnya lebar,sehingga ia
dapat terbang, melayang- layang selama berjam – jam di angkasa.
Makanannya ikan – ikan
kecil. Dengan tangkasnya ia menangkap ikan – ikan di laut atau danau dengan
paruhnya. Paruhnya dibuka lebar – lebar untuk menyendok ikan – ikan tersebut.
Setelah paruhnya penuh ikan ia pun berlalu, sambil membuang air yang terangkut
ketika menyendok dengan paruhnya, hingga yang tinggal hanya ikan – ikannya saja
dalam paruh itu. Kemudian ia menuju ke sarang, menyuapi mangsanya itu kepada
anak – anaknya. Dan mereka pun menyerbu pula ikan – ikan lain dalam kantung
induknya.
Angsa Laut – Pelecanus
0 Response to "Anggang Musim – Rhytidocerus Undulatus"
Posting Komentar