Jalak – Sturnus Contra

Jalak – Sturnus Contra

Jalak atau burung perling adalah burung yang tidak takut diganggu oleh manusia. Dengan rasa aman ia mencari makan di sekitar pak tani yang sedang bekerja di sawah. Tiap pagi orang dapat mendengar suaranya ketika hinggap di pohon yang tinggi. Panjang badannya 23 cm.
Beberapa jenis jalak diantaranya perling abu,perling penyu, perling kerbau, dan perling tanduk.
Jalak banyak terdapat di daerah jawa pada ketinggian 3000 kaki dari permukaan laut. Sumatera, Bali, Madura, dan juga India.
Warna bulu kepala, punggung, leher dan dada hitam semu hijau. Bagian atas kepala, coklat. Pipi dan badannya putih semu kuning muda. Matanya berwarna kuning. Bulu besar ekornya hitam, sedang bulu-bulu dibawahnya putih. Sayapnya juga putih. Kakinya kuning dan kukunya berwarna tulang.

Sturnus Contra

Hidupnya di lapangan terbuka bergerombol dalam kelompok yang kecil. Jalak membuat sarang di pohon yang tinggi, terutama di pohon palem. Sarang tersebut terbuat dari rumput. Daun-daun kering, jerami yang dilapisi bulu-bulu burung, dan lain-lain. Tinggi serang 25 cm, lebar 30 cm dan dalamnya 12 cm. Bertelur 4 sampai 5 butir berwarna biru berbentuk lonjong, dengan ukuran sekitar 28 x 20 mm.
Pohon yang rindang adalah tempatnya untuk bermalam, ataupun berteduh apabila terlalu terik. Suaranya bersiul nyaring.

Makanannya serangga dan cacing, kadang-kadang buah lantana juga dimakannya, disamping buah-buahan lainnya. Secara tidak langsung jalak membantu pak tani memberantas hama tanaman, karena makanannya yang berupa serangga itu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jalak – Sturnus Contra"

Posting Komentar

Ads tengah artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel