Puyuh – Coturnic spec



Puyuh – Coturnic spec

Dewasa ini burung puyuh sangat popular di masyarakat kita, baik telur maupun dagingnya . Ternak unggas yang dibudidayakan ini merupakan sumber protein mini. Telurnya digunakan sebagai campuran minuman jamu, susu, kopi, dan juga sebagai hidangan campuran sayur, sate telur puyuh,perkedel dan lain-lain.
Ada terdapat banyak jenis puyuh antara lain : puyuh batu (Coturnix chinensis), puyuh gonggong (Arborophila javanica), puyuh mahkota (Rollulus roul-roul). Yang popular sekarang adalah puyuh jenis Coturnix japonica.
Warnanaya. Coturnic japonica berbulu kecoklat-coklatan. Yang betina dihiasi warna lurik. Hidupnya di tempat-tempat terbuka, seperti tegalan dan mereka hidupnya secara liar.

 Puyuh

Jenis burung ini hanya dapat terbang rendah beberapa saat. Mereka suka berkelahi dan mematuk sesamanya. Tubuh puyuh betina lebih besar dari yang jantan. Beratnya rata-rata 140 gr. Jika puyuh dipelihara baik dan diberi cukup makan, ia akan menghasilkan 200-300 gram tiap tahun. Telurnya kecil dan beratnya hanya 10 gram. Burung ini tidak tahan terhadap kelembaban tinggi.
Makanannya. Yang liar makanannya biji-bijian, daun-daunan, dan serangga. Puyuh-puyuh peternakan diberi makan dan vitamin yang mengandung hidrat arang, lemak, protein, mineral, dan air. Sebagai sumber mineral berupa kalsium dan fosfor, bias digunakan tepung tulang atau kerang yang dihaluskan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puyuh – Coturnic spec"

Posting Komentar

Ads tengah artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel