Mandar – Porphyrio porpphyrio
Mandar – Porphyrio porpphyrio
Burung
mandar atau pelung terdapat di seluruh Indonesia. Sering diburu orang karena
daging burung ini enak rasanya. Banyak juga dipelihara orang, sebagaimana
mereka memelihara ayam. Di Ancol, Jakarta, masyarakat dapat membeli burung
mandar ini dari pemelihara atu peternak. Burung mandar terdapat di Indonesia,
juga Asia, Afrika, Eropa dan Pulau Samoa.
Warna
bulu badan bagian bawah berwarna hitam kotor, bulu punggungnya biru mengkilat.
Sayapnya biru semu hijau, sayap agk besar, hijau zaitun (olive green), dan
sayapnya yang besar berwarna biru semu ungu. Kemudian bagian atas dari kepala,
paruh, serta kakinya warna merah menyala.
Mandar – Porphyrio porpphyrio
Hidupnya di rawa-rawa, persawahan,
danau atau tempat-tempat yang berair. Kakinya besar, sehingga ia dapat merancah
di dalam air yang dangkal. Mandar membuat sarang di semak-semak dekat tanah. Didalam
sarang itu sang betina bertelur 3-6 butir. Telurnya berwarna coklat muda dengan
bercak-bercak sawo matang. Burung mandar pandai terbang. Untuk memburu burung
mandar harus ada izin dari yang berwenang.
Makanannya
serangga air, tumbuh-tumbuhan air, dan jenis-jenis padi-padian. Ia juga suka
memakan pucuk padi yang sedang tumbuh di persemaian, sehingga merugikan pak
tani. Mandar yang dipelihara diberi makan jagung, padi, dan nasi.
0 Response to " Mandar – Porphyrio porpphyrio"
Posting Komentar