Burung Kuau - Argusianus argus
Burung Kuau sejenis unggas yang elok rupanya, gerak-gerik dan besarnya seperti merak. Burung ini dari famili Phasianinae kepala dan lehernya tidak berbulu, berekor panjang tetapi yang betina tidak bersayap meskipun burung ini sangat rupawan sayangnya tidak bertahan lama bila dipelihara. Pernah pada tahun 1780 kulit Kuau yang berbulu dikiri ke Eropa, masyarakat di sana kagum melihat bulu itu karena indah warnanya. Di luar negeri orang baru mengenal burungini setelah pada tahun 1785 seorang penulis bernama Marsden membuat suatu tulisan tentang cara hidup dan rupa burung Kuau.
Burung Kuau - Argusianus argus |
Ada beberapa jenis burung Kuau, yaitu Argusianus grayi, Kuau Jambul (Lophura ignita), Kuau Dermin (Polypectron sp), Bluwer (Lophopasis bulweri). Burung Kuau terdapat di Sumatera, Semenanjung Melayu, Kalimantan.
Warna bulu badan Kuau Argusianus argus coklat kemerahan bercampur kuning serta berbintik kehitam-hitaman. Kulit lehernya biru. Bulu dadanya hitam dan di dekat ekornya berbulu keputih-putihan, kakinya merah tidak bertaji. Hidupnya di hutan-hutan tanah dataran, ia tidak suka pada tempat yang terang, karenanya ia mau bersuara di tempat yang gelap. Pada musim perkawinan, sang jantan menari-nari menggerak-gerakkan sayap dan ekornya memperlihatkan keindahannya itu pada sang betina. Sarangnya terdapat di semak-semak atau kadang-kadang di pohon. Sarang tersebut dibuatnya dari ranting-ranting dan daun-daunan serta rumput kering. sang betina bertelur 2-3butir sekali. Penciuman dan pendengarannya sangat tajam sehingga sukar untuk ditangkap. Penduduk Kalimantan kadang-kadang berhasil menagkapnya, tetapi sukar untuk dipelihara. Makanannya serangga, cacing, siput, biji-bijian dan pucuk tumbuh-tumbuhan.
Berikut ini tampilan burung Kuau atau Argsianus argus :
Berikut ini tampilan burung Kuau atau Argsianus argus :
indahnya....
BalasHapusYups, ternyata Indonesia kaya akan satwa burung yang indah ya... :)
BalasHapus