Burung Kaleng – Aethiopsor grandis Javanicus

Burung Kaleng – Aethiopsor grandis Javanicus

Burung kaleng disebut juga jalak sungu, burung kaleng mas, burung kaleng krobo (Jawa). Hidup di tanah rendah dan perbukitan di dekat pemukiman penduduk. Jadi ia tidak terdapat di hutan – hutan atau pohon yang tinggi. Burung kaleng terdapat di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Bangka. Jenis lainnya adalah Aethiopsor binereus, terdapat di Sulawesi dan Kepulauan Togian.

Warna badan burung kaleng berbulu hitam kelabu. Kuncung, pipi dan ekornya hitam. Bulu pada ujung ekornya putih. Paruhnya merah kekuning – kuningan, kakinya kuning. Matanya coklat dihiasi titik kuning di pinggir mata. Warna – warna bulu A.cinereus hamper tidak berbeda. Bulunya kelabu, sayapnya coklat dan hitam. Bulu ekornya coklat semu hitam dihiasi warna putih pada ujung bulu. Bulu kepala dan jambulnya kelabu tua.

Hidupnya.Mencari makan di tanah pertanian . Setelah perutnya kenyang ia terkadang hinggap di punggung kerbau. Sarangnya dibuat pada lubang – lubang yang sudah ada di batang pohon. Sarang itu tampak tidak begitu bagus, terbuat dar rumput dan daun – daunan. Sekali bertelur 3 – 5 butir, warnanya hijau kebiru – biruan. Anak burung kaleng dapat dijinakkan hingga dewasa. Burung ini dapat meniru suara burung – burung lain. Di dalam sangkar ia selalu berkicau.Makanannya belalang, binatang kecil yang hidup di punggung kerbau, serangga, cacing, kadang buah – buahan kecil.

Share this post