Pecuk Ular – Plotus melanogaster

Pecuk Ular – Plotus melanogaster

Di antara burung-burung air, pecuk ular merupakan burung yang pandai sekali berenang dan menyelam. Pada ujung paruhnya terdapat duri-duri kecil. Duri-duri tersebut berguna untuk menjaga ikan yang jadi mangsanya tidak terlepas lagi. Burung liar ini dapat juga dipelihara orang. Pecuk ular terdapat di Jawa dan Kalimantan di sepanjang pantai.

Warna sayapnya putih kesumba (dadu), tepi bulu bagian dalam dan luarnya dihiasi warna hitam. Bulu kepala dan leher coklat, bagian atas kepala hitam kilap. Punggungnya berbulu coklat semu hitam. Bulu-bulu pada dagu, kerongkongan, dan leher atas putih warnanya, sedang bagian yang lainnya hitam kilap.

Pecuk Ular – Plotus melanogaster

Hidupnya di sepanjang pantai, rawa-rawa dan pulau yang terdapat pohon-pohonnya. Bila ada bahaya yang mengancamnya, mereka lekas menyelam. Hanya kepala dan lehernya saja yang kadang-kadang Nampak di permukaan air. Pecuk ular membuat sarang dari ranting-ranting pada pohon-pohon yang dikelilingi air. Sarang tersebut selalu berada dekat permukaan air, agar mudah mencari mangsanya.

Makanannya ikan-ikan laut. Mereka selalu berburu bersama-sama untuk menangkap ikan-ikan tersebut.

Share this post